
Berkaryalah sebagaima itik berenang di telaga.
Ia melaju dengan tenang dan cantiknya,
tanpa membuat permukaan air menjadi berkecipak dan berisik.
Ia pun tak perlu membuat sekujur tubuhnya basah kuyup atau merusakkan bulu-bulunya.
Bahkan, berenangnya itik itu sendiri selalu menambah keindahan pandangan seluruh telaga.
Namun, tahukah kita bahwa di dalam air ...
sepasang kakinya bekerja keras mengayuh-ayuh.
Dan, itu tak tampak oleh mata yang memandangnya.
Kita dapat berkarya dengan keras dan gigih.
Dan untuk itu, kita memang tak perlu menyembunyikan luruhan keringat dan tarikan nafas panjang kelelahan, namun kita dapat mengubahnya sebagai sebuah kesukacitaan.
Sukacita yang mempercantik telaga pelayanan, kolam tempat berkarya ... di keluarga ... di Gereja ... di masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar